Mesin slitter digunakan untuk memotong gulungan material yang lebar menjadi lebar yang lebih kecil, juga dikenal sebagai "slitting". Prinsip kerja mesin slitter melibatkan tiga komponen utama: mandrel atau unwind, bagian slitting, dan rewind.
Pertama, gulungan material dipasang pada mandrel atau unwind, yang menahannya di tempatnya saat mesin membuka gulungan material. Bahan kemudian melewati bagian pemotongan, yang biasanya terdiri dari pisau atau pisau melingkar yang memotong bahan menjadi lebar yang lebih kecil. Jarak dan jumlah bilah dapat disesuaikan berdasarkan lebar material yang diinginkan. Setelah dipotong, material digulung ulang menjadi gulungan atau spul individu, yang sering kali memiliki panjang dan lebar yang berbeda. Proses penggulungan ulang juga dapat melibatkan pemrosesan tambahan, seperti laminasi atau pelapisan, untuk meningkatkan sifat bahan. Mesin slitter modern sering kali menggunakan sensor dan sistem kontrol canggih untuk memastikan pemotongan yang akurat dan mengurangi limbah bahan. Mesin dapat menangani berbagai bahan, termasuk kertas, plastik, film, dan foil logam, menjadikannya alat serbaguna untuk banyak industri, termasuk pengemasan, percetakan, dan manufaktur.
Selain itu, mesin slitter digunakan untuk memotong gulungan material berukuran besar, seperti kertas, plastik, atau logam, menjadi potongan atau gulungan yang lebih sempit. Pengoperasian mesin slitter biasanya melibatkan langkah-langkah berikut: Memuat material: Operator memuat gulungan material ke dudukan pelepas mesin slitter. Melepaskan material: Mesin melepaskan material dari gulungan, dan memasukkannya melalui rangkaian rol penegang untuk memastikannya sejajar dengan benar dan berada di bawah tegangan. Memotong bahan: Bahan tersebut kemudian diumpankan melalui seperangkat pisau melingkar, yang dikenal sebagai pisau potong, yang memotongnya menjadi lebar yang diinginkan. Jumlah pisau potong dan jaraknya dapat disesuaikan untuk menghasilkan lebar setrip yang berbeda.Memutar ulang bahan: Setrip bahan yang baru dipotong kemudian digulung ulang menjadi spool individual, yang dapat dilepas dan digunakan untuk pemrosesan atau pengemasan lebih lanjut.
Selama proses pemotongan, penting untuk mempertahankan tegangan yang konsisten pada bahan untuk memastikan pemotongan yang akurat dan mencegah kerusakan pada bahan. Mesin slitter juga dapat menyertakan sensor dan kontrol untuk memantau ketegangan, kecepatan, dan parameter proses lainnya, serta melakukan penyesuaian seperlunya untuk memastikan produk akhir berkualitas tinggi.